BUDIDAYA KECOA MADAGASKAR

Kecoa Madagaskar dengan nama latin Gromphadorhina portentosa merupakan salah satu kecoa terbesar yang ada di jagad raya. Pada usia produktif sekitar enam sampai delapan bulan, panjangnya bisa mencapai 9 centimeter (cm). Saat usianya lebih dari setahun panjangnya bisa 13 cm. Tidak seperti kecoa yang sering kita temui, kecoa Madagaskar unik, menarik dan eksotis sehingga memikat banyak orang untuk menjadikannya hewan peliharaan.

Selain tidak bau, keunikannya lainnya adalah tidak memiliki sayap dan dapat mengeluarkan bunyi desis saat tubuhnya ditekan. Desis nyaring yang dihasilkan merupakan senjata andalan yang digunakannya untuk mengejutkan pemangsa.Selain buat hewan peliharaan, kecoa berwarna hitam dan cokelat ini juga bisa buat pakan beberapa hewan peliharaan seperti reptil, tarantula, ikan dan lain-lain. Kecoa memiliki kandungan protein tiga kali lebih tinggi dari jangkrik.

Beberapa keunggulan memelihara Kecoa Madagascar sebagai sumber pakan pet anda, lain antara :

- Kecoa Madagascar sangat Mudah dipelihara
- Berumur panjang (1,5-2 Tahun), tidak mudah mati seperti jangkrik
- Mudah dibreed (Sekali beranak, betina dapat menghasilkan 20-45 ekor nymph (anakan kecoa)
- Tidak berbau (Beda dengan kecoa yg jadi hama di rumah gan)
- Tidak bisa terbang
- Bergizi Tinggi, kandungan protein dan meat to shell ratio nya lebih tinggi dari jangkrik
- Sangat mudah untuk di gut load, sehingga reptil anda mendapatkan makanan yang bergizi

Cara Budidaya

Kecoa ini selain unik, menarik dan exsotis perawatannya juga sangatlah mudah.. makanannya bisa apasaja, misal, sejenis sayuran, atau pakanan pur buat pakan burung.

Karena kecoa madagascar ini dapat hidup lebih lama 2 sampai 3 tahun, tidak mudah mati seperti jangkrik bakan bisa lebih dari itu, itupun kalau perawatannya baik tentunya hehehe,,

makanya dari itu kecoa ini banyak orang yang tertarik untuk memeliharanya. ya selain unik dan lain dari yang lain untuk dijadikan hewan peliharaan.

kecoa madagaskar ini sekali beranak bisa menghasilkan seitar 20-60 ekor nymph (anakan kecoa).