Home » » PELUANG USAHA BUDIDAYA PISANG

PELUANG USAHA BUDIDAYA PISANG

Pisang didaerah lampung sangat tersedia melimpah tanaman perkebunan yang tidak memerlukan banyak syarat untuk penanamannya dengan berbagai olahan dari bahan pisang mampu menyulap lidah pencinta makanan berbahan dasar pisang , dilampung banyak ditemukan olahan pisang menjadi keripik dengan berbagai rasa seperti coklat, keju,manis ,pede, asin dll .penanaman pisang tidak terlalu memepermasalahkan masalah iklim maka dari itu banyak perkebunan dimanfaat kan sebagai perkebunan pisang ,selain itu lampung menjadi pemasok pisang terbesar ke berbagai daerah .

beberapa yang perlu dipersiapkan

CARA PEMBIBITAN



TEKNIK PEMBUATAN BIBIT PISANG SECARA KONVENSIONAL (MEMATIKAN TITIK TUMBUH)
 1. Membongkar Pohon Pisang Dari induknya.
 2. Membersihkan akar-akarnya.
 3. Pelepah dikupas satu persatu.
 4. Pengupasan dilakukan sampai batas bonggol/titik tumbuh
5. Pemotongan tunas sampai pada titik tumbuh
6. Mematikan titik tumbuh
7. Ditanam di media tanam, tanah : pupuk kandang, 1:1
 8. Pertumbuhan tunas
 9. pemisahan Bibit
 10. Pemisahan bibit pada polibek

PENGOLAHAN MEDIA TANAM
  1. Pembukaan Lahan : Pemilihan lahan harus mempertimbangkan aspek iklim, prasarana ekonomi & letak pasar/industri pengolahan pisang, juga harus diperhatikan segi keamanan sosial. Untuk membuka lahan perkebunan pisang, dilakukan pembasmian gulma, rumput atau semak-semak, penggemburan tanah yg masih padat; pembuatan sengkedan & pembuatan saluran pengeluaran air.
  2. Pembentukan Sengkedan Bagian tanah yg miring perlu disengked (dibuat teras). Lebar sengkedan tergantung dari derajat kemiringan lahan. Lambung sengkedan ditahan dengan rerumputan atau batu-batuan jika tersedia. Dianjurkan untuk menanam tanaman legum seperti lamtoro di batas sengkedan yg berfungsi sebagai penahan erosi, pemasuk unsur hara N & juga penahan angin.
  3. Pembuatan Saluran Pembuangan Air Saluran ini harus dibuat pada lahan dengan kemiringan kecil & tanah-tanah datar. Di atas landasan & sisi saluran ditanam rumput untuk menghindari erosi dari landasan saluran itu sendiri.
Teknik Penanaman
  1. Penentuan Pola Tanaman : Jarak tanam dalam budidaya buah pisang cukup lebar sehingga pada tiga bulan pertama memungkinkan dipakai pola tanam tumpang sari/tanaman lorong di antara tanaman pisang. Tanaman tumpang sari/lorong dapat berupa sayur-sayuran atau tanaman pangan semusim. Di kebanyakan perkebunan pisang di wilayah Asia yg curah hujannya tinggi, pisang ditanam bersama-sama dengan tanaman perkebunan kopi, kakao, kelapa & arecanuts. Di India Barat, pisang untuk ekspor ditanam secara permanen dengan kelapa.
  2. Pembuatan Lubang Tanam : Ukuran lubang adalah 50 x 50 x 50 cm pada tanah berat & 30 x 30 x 30 cm atau 40 x40 x 40 cm untuk tanah-tanah gembur. Jarak tanam 3 x 3 m untuk tanah sedang & 3,3 x 3,3 m untuk tanah berat.
  3. Cara Penanaman : Penanaman dilakukan menjelang musim hujan (September-Oktober). Sebelum tanam lubang diberi pupuk organik seperti pupuk kandang/kompos sebanyak 15–20 kg. Pemupukan organik sangat berpengaruh terhadap kualitas rasa buah.
Pemeliharaan Tanaman
  1. Penjarangan : Untuk mendapatkan hasil yg baik, satu rumpun harus terdiri atas 3-4 batang. Pemotongan anak dilakukan sedemikian rupa sehingga dlm satu rumpun terdapat anakan yg masing-masing berbeda umur (fase pertumbuhan). Setelah 5 tahun rumpun dibongkar untuk diganti dengan tanaman yg baru.
  2. Penyiangan : Rumput/gulma di sekitar pohon induk harus disiangi agar pertumbuhan anak & juga induk baik. Penyiangan dilakukan bersamaan dengan penggemburan & penimbunan dapuran oleh tanah agar perakaran & tunas bertambah banyak. Perlu diperhatikan bahwa perakaran pisang hanya rata-rata 15 cm di bawah permukaan tanah, sehingga penyiangan jangan dilakukan terlalu dalam.
  3. Perempalan : Daun-daun yg mulai mengering dipangkas agar kebersihan tanaman & sanitasi lingkungan terjaga. Pembuangan daun-daun ini dilakukan setiap waktu.
  4. Pemupukan : Pisang sangat memerlukan kalium dlm jumlah besar. Untuk satu hektar, pisang memerlukan 207 kg urea, 138 kg super fosfat, 608 kg KCl & 200 kg batu kapur sebagai sumber kalsium. Pupuk N diberikan dua kali dlm satu tahun yg diletakkan di dlm larikan yg mengitari rumpun tanaman. Setelah itu larikan ditutup kembali dengan tanah. Pemupukan fosfat & kalium dilaksanakan 6 bulan setelah tanam (dua kali dlm setahun).
  5. Pengairan & Penyiraman : Pisang akan tumbuh subur & berproduksi dengan baik selama pengairannya terjaga. Tanaman diairi dengan cara disiram atau mengisi parit-parit/saluran air yg berada di antara barisan tanaman pisang.
  6. Pemberian Mulsa : Tanah di sekitar rumpun pisang diberi mulsa berupa daun kering ataupun basah. Mulsa berguna untuk mengurangi penguapan air tanah & menekan gulma, tetapi pemulsaan yg terus menerus menyebabkan perakaran menjadi dangkal sehingga pada waktu kemarau tanaman merana. Karena itu mulsa tidak boleh dipasang terus menerus.
  7. Pemeliharaan Buah : Jantung pisang yg telah berjarak 25 cm dari sisir buah terakhir harus dipotong agar pertumbuhan buah tidak terhambat. Setelah sisir pisang mengembang sempurna, tandan pisang dibungkus dengan kantung plastik bening. Kantung plastik polietilen dengan ketebalan 0,5 mm diberi lubang dengan diameter 1,25 cm. Jarak tiap lubang 7,5 cm. Ukuran kantung plastik adalah sedemikian rupa sehingga menutupi 15-45 cm di atas pangkal sisir teratas & 25 cm di bawah ujung buah dari sisir terbawah. Untuk menjaga agar tanaman tidak rebah akibat beratnya tandan, batang tanaman disangga dengan bambu yg dibenamkan sedalam 30 cm ke dlm tanah. 
     HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PISANG

    Hama
    1. Ulat daun (Erienota thrax.)
      • Bagian yg diserang adalah daun.
      • Gejala: daun menggulung seperti selubung & sobek hingga tulang daun.
      • Pengendalian: dengan menggunakan insektisida yg cocok belum ada, dapat dicoba dengan insektisida Malathion.
    2. Uret kumbang (Cosmopolites sordidus)
      • Bagian yg diserang adalah kelopak daun, batang.
      • Gejala: lorong-lorong ke atas/bawah dlm kelopak daun, batang pisang penuh lorong.
      • Pengendalian: sanitasi rumpun pisang, bersihkan rumpun dari sisa batang pisang, gunakan bibit yg telah disucihamakan.
    3. Nematoda (Rotulenchus similis, Radopholus similis).
      • Bagian yg diserang adalah akar.
      • Gejala: tanaman kelihatan merana, terbentuk rongga atau bintik kecil di dlm akar, akar bengkak.
      • Pengendalian: gunakan bibit yg telah disucihamakan, tingkatkan humus tanah & gunakan lahan dengan kadar lempung kecil.
    4. Ulat bunga & buah (Nacoleila octasema.)
      • Bagian yg diserang adalah bunga & buah.
      • Gejala: pertumbuhan buah abnormal, kulit buah berkudis. Adanya ulat sedikitnya 70 ekor di tandan pisang.
      • Pengendalian: dengan menggunakan insektisida.
    Penyakit
    1. Penyakit darah
      • Penyebab: Xanthomonas celebensis (bakteri). Bagian yg diserang adalah jaringan tanaman bagian dalam.
      • Gejala: jaringan menjadi kemerah-merahan seperti berdarah.
      • Pengendalian: dengan membongkar & membakar tanaman yg sakit.
    2. Panama
      • Penyebab: jamur Fusarium oxysporum. Bagian yg diserang adalah daun.
      • Gejala: daun layu & putus, mula-mula daun luar lalu daun di bagian dalam, pelepah daun membelah membujur, keluarnya pembuluh getah berwarna hitam.
      • Pengendalian: membongkar & membakar tanaman yg sakit.
    3. Bintik daun
      • Penyebab: jamur Cercospora musae. Bagian yg diserang adalah daun dengan gejala bintik sawo matang yg makin meluas.
      • Pengendalian: dengan menggunakan fungisida yg mengandung Copper oksida atau Bubur Bordeaux (BB).
    4. Layu
      • Penyebab: bakteri Bacillus . Bagian yg diserang adalah akar.
      • Gejala: tanaman layu & mati.
      • Pengendalian: membongkar & membakar tanaman yg sakit.
    5. Daun pucuk
      • Penyebab: virus dengan perantara kutu daun Pentalonia nigronervosa. Bagian yg diserang adalah daun pucuk.
      • Gejala: daun pucuk tumbuh tegak lurus secara berkelompok.
      • Pengendalian: cara membongkar & membakar tanaman yg sakit.
    Gulma

    Tidak lama setelah tanam & setelah kanopi dewasa terbentuk, gulma akan menjadi persoalan yg harus segera diatasi. Penanggulangan dilakukan dengan:
    1. Penggunaan herbisida seperti Paraquat, Gesapax 80 Wp, Roundup & dalapon.
    2. Menanam tanaman penutup tanah yg dapat menahan erosi, tahan naungan, tidak mudah diserang hama-penyakit, tidak memanjat batang pisang. Misalnya Geophila repens.
    3. Menutup tanah dengan plastik polietilen.
    Panen Buah pisang 

    Ciri & Umur Panen

    Pada umur 1 tahun rata-rata pisang sudah berbuah. Saat panen ditentukan oleh umur buah & bentuk buah. Ciri khas panen adalah mengeringnya daun bendera. Buah yg cukup umur untuk dipanen berumur 80-100 hari dengan siku-siku buah yg masih jelas sampai hampir bulat. Penentuan umur panen harus didasarkan pada jumlah waktu yg diperlukan untuk pengangkutan buah ke daerah penjualan sehingga buah tidak terlalu matang saat sampai di tangan konsumen. Sedikitnya buah pisang masih tahan disimpan 10 hari setelah diterima konsumen.

    Cara Panen

    Dalam Budidaya Pisang dipanen bersama-sama dengan tandannya. Panjang tandan yg diambil adalah 30 cm dari pangkal sisir paling atas. Gunakan pisau yg tajam & bersih waktu memotong tandan. Tandan pisang disimpan dlm posisi terbalik supaya getah dari bekas potongan menetes ke bawah tanpa mengotori buah. Dengan posisi ini buah pisang terhindar dari luka yg dapat diakibatkan oleh pergesekan buah dengan tanah. Setelah itu batang pisang dipotong hingga umbi batangnya dihilangkan sama sekali. Jika tersedia tenaga kerja, batang pisang bisa saja dipotong sampai setinggi 1 m dari permukaan tanah. Penyisaan batang dimaksudkan untuk memacu pertumbuhan tunas.

    Periode Panen

    Pada perkebunan pisang yg cukup luas, panen dapat dilakukan 3-10 hari sekali tergantung pengaturan jumlah tanaman produktif.
    Analisis Hasil 

    Perhitungan analisis agribisnis Pisang dilakukan pada skala 1 ha dilakukan.untuk menanam Pisang dibutuhkan biaya Rp.8.260.000 selama 4 tahun. terdiri dari biaya tetap/biaya investasi Rp.1.120..000 yang meliputi biaya sewa lahan dan pembelian alat pertanian kecil dan biaya tdk tetap/biaya operasional Rp.7.140.000. meliputi pembelian benih,pupuk,pestisida serta biaya tenaga kerja untuk pengelolaan lahan,pemeliharaan dan panen.
    Tanaman Pisang mulai berproduksi pada umur 12 bulan sebanyak 750 tandan per ha dengan berat rata-rata 30 kg.Panen kedua,ketiga, da keempat masing-masing 1500 tandan/ha dengan selang waktu panen 8 bulan.
    Setelah panen keempat tanaman pisang dibongkar.dengan asumsi produk layak jual hanya 25 % dari total produksi dan harga jual sebesar Rp.4000/tandan,maka penerimaan petani pisang ( selama 4 tahun ) Rp.13.500.000.dengan total biaya Rp.8.260.000.maka pendapatan petani pisang selama 4 tahun Rp.4.021.125 (pendapatan setelah pajak PPN 10%) atau pendapatan rata-rata per tahun Rp.1.340.37.
    Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Tinggalkan Saran Dan Komentar Anda Terus Kunjungi Newslokerlampung.blogspot.com Terima Kasih

    1 komentar:

    1. INFOTUYULMESIR: tuyul ini sangat kecil ukurannya,kira-kira tingginya 5cm-6cm,tuyul ini dapat dilihat dengan mata terbuka Jika (NAMA) sudah Memberikan Minyak khusu bagi anda yang ingin Kontrak atau ingin Beli tuyul.
      orang lain tidak dapat melihatnya. Bagaimana merawatnya..?? Sangat mudah ,tuyul ini sangat canggih & tidak merepotkan, tuyul ini tidak suka netek pada ibu-ibu, tuyul kepunyaan mbah hanya perlu 1 buah kamar khusus tempat tuyul bermain & istirahat serta butuh KUNYIT DAN SUSU BIASA yang sering Diminum anak-anak, seperti SUSU CAP BENDERA, anda tidak usah takut atau repot, karena Kunyit banyak Dijual di pasar-pasar terdekat di kota anda, itupun hanya diberikan jika si tuyul akan bertugas mencuri uang/perhiasan, tuyul ini sangat setia dengan majikannya. Berapa harganya..?? khusus untuk tuyul biasa mbah patok harga yaitu 1,7MILIAR, dan jangan Khwatir, karena ada sistem ngontrak, Hanya 5Jt/ tahun, dan Bisa menghasilkan uang sekitar 20jt/Hari. Tuyul Mesir pintar sama seperti tuyul lainnya, tetapi terdapat perbedaan yaitu Memiliki Pakean yang Bagus dan topi yang kayak seperti Jin dan Jun, atau Tuyul dan Mbak Tuyul ,selain itu Tuyul Mesir dapat berlari lebih kencang daripada tuyul biasa, lebih pintar mencuri uang/perhiasan, oleh karena itu disebut tuyul spesial, kenapa begitu..?? karena banyak Paranormal atau para ahli hikmah mengakui sulit untuk menangkap TUYUL MESIR karena lari'nya cepat seperti kilat, hanya segelintir dukun sakti saja yang bisa menangkapnya, itupun harus menggunakan ilmu khusus yang sudah sangat langkah.
      SISTEM KONTRAK DARI KAMI :
      1. SISTEM KONTRAK TUYUL BIASA : Rp 15Jt DALAM WAKTU 1 TAHUN
      SISTEM KONTRAK TUYUL SPESIAL:Rp 25 Jt DALAM WAKTU 1 TAHUN
      &PENGHASILAN BISA MENCAPAI ATAU BAHKAN LEBIH 20Jt DALAM 1 HARI.
      2 SISTEM BELI: HARGA 1,7 MILIAR
      HANYA SEHARGA 1,7 MILIAR
      Anda dapat memesan tuyul biasa atau tuyul SPESIL MESIR atau kunjungi blog mbah di http://mbah-jengrong.blogspot.com/ TLP :
      082337080001
      (MBA JENGRONG) info lengkap hub beliau

      ReplyDelete