Jenis Bibit
Pastikan anda memilih bibit dari pohon yang berkualitas atau dari penjual bibit yang terpercaya. Sebenarnya semua jenis luwak senang dengan semua jenis kopi asal kopinya benar-benar matang dan bagus. Saya sarankan untuk memilih kopi arabusta dimana kualitas arabusta yang sudah bagus jika diolah untuk kopi luwak akan semakin meningkat kualitasnya.
Proses Penyemaian dan Penanaman
Sebelum anda melakukan penanaman, pastikan anda melakukan penyemaian bibit kopi hingga berumur 7 sampai 9bulan. Penyemaian bisa dilakukan di polibag agar lebih mudah. Beberapa hal penting yang harus anda pastikan adalah kadar air, intensitas cahaya, dan juga jumlah takaran pupuk yang tepat dalam proses pemupukan. Siram bibit yang disemai selama 2 kali sehari dan beri pupuk urea. Cabut rumput liar yang tumbuh disekitar bibit. Saat berumur 7 hingga 9 bulan, bibit siap ditanam di lahan. Kemudian untuk cara tanam tidak bisa dilakukan sembarangan. Lahan harus diberi pupuk kandang terlebih dahulu. Kemudian ukuran lubang adalah sekitar 60 cm persegi dengan jarak 2,5 cm. Pastikan setiap jarak agar tanaman kopi mendapatkan cukup nutrisi. Kemudian lubang didiamkan selama 2 bulan agar siap untuk ditanam dari bibit yang sudah disemai. Selalu lakukan perawatan agar hasil kopi bagus sehingga luwak mau memakannya.
Proses Produksi Kopi Luwak
Setelah anda bercocok tanam buah kopi, selanjutnya adalah produksi kopi luwak. Yang anda siapkan tentu saja kandang luwak dan hewan luwak dan hewan luwak. Pastikan luwak yang anda pilih merupakan luwak yang sehat dan cukup umur untuk memakan luwak. Jika anda memiliki lahan yang luas dengan produksi buah yang banyak, sebaiknya anda juga memiliki luwak dalam jumlah yang cukup. Luwak hanya memakan buah kopi yang benar-benar bagus dan matang. Oleh karena itu jika anda menanam biji kopi anda sendiri pastikan anda melakukan penanaman kopi dengan baik.
Untuk proses memanen sebaiknya dilakukan saat benar-benar matang. Kemudian sebelum diberikan ke luwak, dilakukan penyortiran manual agar luwak lebih mudah untuk memilih buah kopi. Sedikit tips untuk proses produksi luwak, pastikan luwak dalam keadaan yang sehat. Jika terdapat tanda-tanda luwak sedang sakit, jangan digunakan dalam produksi kopi luwak. Pisahkan dari luwak yang lain dan tunggu hingga benar-benar sembuh. Karena luwak hanya mengkonsumsi dalam jumlah tertentu, sebaiknya jika terdapat sisa kopi yang banyak anda bisa mengolahnya menjadi kopi biasa.
Luwak hanya mengkonsumsi biji kopi yang matang, jadi jangan harap mereka mau makan sisa buah kopi.
Untuk peralatan proses produksi ada beberapa alat yang harus anda miliki. Yang pertama adalah tempat untuk menjemur atau mesin over untuk mengeringkan. Untuk proses pengeringan paling baik menggunakan sinar matahari.Kemudian mesin tumbuk untuk memisahkan kopi luwak mentah dari kulit ari. Jangan lupa siapkan tempat untuk pencucian biji kopi luwak. Dan yang terakhir alat tumbuk untuk menghaluskan kopi yang sudah siap.
0 komentar:
Post a Comment